Archive for 07.14

Tersesat ku dibuatnya

Media, menurut kbbi media adalah 1 alat; 2 alat (sarana) komunikasi spt koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; 3 yg terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dsb): wayang bisa dipakai sbg -- pendidikan; 4 perantara; penghubung; 5 zat hara yg mengandung protein, karbohidrat, garam, air, dsb baik berupa cairan maupun yg dipadatkan dng menambah gelatin untuk menumbuhkan bakteri, sel, atau jaringan tumbuhan.  Menurut arti nomer 4 media adalah "perantara atau penghubung" yang mana harus bersifat menghubungkan satu informasi ke masyarakat luas, dan harusnya masyarakat luas yang menerima informasi tersebut memperoleh pengetahuan baru. Saya jadi teringat akan kisah si minke (R.M Tirto Agung Suryo) yang di kisahkan oleh pramoedya bahwa si minke pada akhir tahun 1800 atau awal 1900'an membentuk sebuah surat kabar yang mana pada saat itu ia gunakan untuk menyebarkan propagandanya untuk melakukan boycot, meliput korban penindasan akan kolonial belanda sehingga para pembaca surat kabarnya merasakan penderitaan sesamanya. Dan akhirnya si minke di tangkap dan surat kabarnya di cabut oleh belanda karena dianggap dapat membahayakan kekuasaan belanda menurut pandangan saya di sini minke berhasil menjadikan dirinya sebagai "jembatan" bagi masyarakat yang sudah muak akan kelakuan kolonial pada saat itu.
Namun kalau kita melihat kenyataan pada saat ini dimana media yang kita lihat makin lama makin subjektif apalagi mendekati saat-saat transisi kekuasaan seperti saat ini, para pemilik media memang menyebarkan informasi ke masyarakat luas namun tingkat kecondongaannya ke salah satu pihak sangat terlihat jelas. Misalkan media A dan pemilik media tersebut adalah pendukung dari capres x maka berita yang ditampilkan tentang capres x tiada habisnya semua kelebihan capres x di ekspos secara berlebihan, namun kekurangan dari capres x tidak pernah di ekspos, namun ketika lawan dari capres x memiliki secuil kekurangan maka media tersebut mengeksposnya secara berlebihan, begitu juga dengan media yang mendukung capres yang lainnya. Disini yang kasihan adalah masyarakat awam yang suaranya sangat berpengaruh untuk kelangsungan negara ini karena mereka teromabang-ambing dengan informasi yang ada. Ibaratnya masyarakat tersebut menemukan sebuah petunjuk jalan, namun petunjuk jalan tersebut menuju ke arah yang tidak mereka kehendaki. Tersesat ku dibuatnya
1 Jul 2014
Posted by fahmi haqqi

Cari Blog Ini

Popular Post

Chat Box






- Copyright © De Haqqi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Modived by Fhi -