Archive for 12.13

Postingan di akhir tahun

Pesta kembang api, konser musik, hingga acara bakar-bakar adalah hal yang sangat lumrah di malam pergantiaan tahun seperti malam ini, diantara semua acara tersebut acara bakar-bakar di akhir tahun lah yang paling saya suka apalagi bersama teman-teman yang nggatheli haha, apalagi bersama pacar pasti asik banget tuh (sayang saya belum punya :p), banyak juga yang menulis resolusi tahun depan di akun medsos, memang sih dengan meulis resolusi di medsos adalah salah satu cara dari sekian banyak cara untuk mencapai resolusi tersebut atau paling tidak agar tetap ingat dengan resolusi tersebut, namun perlu di ingat untuk akan tujuan kita menulis resolusi tersebut. Bukan hanya ikut-ikut tren -,- dan ingat juga ketika kita udah niat menulis tersebut kita harus bisa konsisten dalam rangka mewujudkan resolusi tersebut jangan hanya di awal-awal tahun saja semangat namun di pertengahan hingga akhir tahun semangat kita untuk mewujudkan resolusi tersebut mengendor bahkan kita lupa akan resolusi kita di awal tahun bisa gawat itu.. di akhir tulisan ini bolehlah saya tutup dengan quote yang sering kita temui "semoga tahun depan lebih baik daripada tahun ini" #nowplaying Endank Soekamti -Selamat Tahun Baru
Selamat Tahun BAru, cuk \m/
31 Des 2013
Posted by fahmi haqqi

Dimanakah kalian bersembunyi?

Pernakah anda melihat suatu acara televisi pada jam-jam sehabis maghrib? Kalau pernah pasti anda akan menemukan acara-acara itu-itu saja kalau gak joget-jogetan, yah acara komedi yang terkesan monoton dan membosankan karena hanya menggunakan bahan leleucon yang itu-itu saja. Memang fenomena "meniru" seperti ini bukan lah hal baru yang terjadi di negara kita ini, kalau anda menoleh ke belakang satu atau dua tahun ke belakang saat itu demam boysband atau girlsband tumbuh bak jamur di musim penghujan, memang alah satu faktor penyebab fenomena ini adalah faktor pasar yang mungkin sulit untuk dihindari.

Bahkan dalam hal berpakaian pun remaja jaman sekarang nyaris sama satu sama lain hal ini dapat anda lihat ketika anda berada di suatu kompleks distro ataupun tempat pameran indie clothing di sana anda akan melihat hampir semua booth menjual barang yang hampir sama satu dengan yang lain (meskipun ada beberapa both yang menjual barang "sedikit" berbeda dari yang lain) entah mengapa para remaja atau pun masyarakat pada umumnya lebih memilih untuk cari aman dalam berbagai hal, namun masih ada saja segelintir orang yang mana dia lebih merasa nyaman untuk "kelihatan" daripada dia menjadi golongan yang "mencari aman" maksudnya orang yang tidak mau menjadi sebuah pasir di sebuah gurun pasir namun ia ingin menjadi salju dalam padang pasir tersebut agar nantinya kalau dia tidak ada orang-orang akan menyesali ketiadannya itu. Namun pertanyaan saya adalah dimanakah kalian bersembunyi? apakah memang kalian telah muncul namun tidak terlihat oleh kami semua, karena kalian telah tertutupi oleh golongan yang ingin cari aman? atau kah, kalian memang benar-benar belum ada?

Note: tulisan berhuruf mring saya dapat dari buku "filosofi kopi" karangan dee, namun dengan perubahan sedikit oleh saya 
29 Des 2013
Posted by fahmi haqqi

Ekspektasi Tempelate Baru

Sebelum mengakhiri tahun 2013 ini yang notabennya adalah tahun yang sangat baik buat saya karena telah mengantarkan saya dari jaman kenistaan SMA menuju jaman perkuliahan, maka di akhir tahun ini saya putuskan untuk merubah tampilan blog saya menjadi tampilan metro-metro gimana gitu, hmm 11-12 lah sama windows 8 #thisisshit

Ekspektasi saya dengan temnpelate baru ini adalah: bisa terus-menerus menulis dan menggunakan gaya tulisan saya sendiri dan tentunya lebih banyak orang yang tersesat masuk ke blog ini, kemudian kalian tidak jenuh karena tampilan blog ini menjadi sedikit fresh (karena sudah tidak ada foto saya lagi) dan yang terpenting saya bisa punya pacar baru oi..oi..oi

behind the scene


eh udah dulu yah ini wifi kampus udah dimatiin -_-
24 Des 2013
Posted by fahmi haqqi

Apasih tujuan kita nge-blog?

Sering kali pikiran seperti itu terlintas di otak saya untuk apa saya nge-blog? Apa yang saya dapatkan setelah lebih dari 4 tahun nge-blog? (fyi saya mulai buat blog ketika saya kelas 3 atau kelas 2 SMP) dan menghasilkan kurang lebih 50’an postingan, saya masih sering kali binggung apa sih tujuan saya nge-blog? Mungkin dahulu sewaktu awal-awal saya nge-blog tujuan saya adalah ingin seperti raditya dika jujur ketika saya baca buku “kambing jantan” langsung saya terinspirasi untuk membuat blog dan akhirnya muncul lah blog ini. Awal-awal saya nge-blog saya menyadari bahwa menulis itu (lumayan) susah apalagi untuk orang yang minat bacanya seperti saya. Dan kalian tahu apa hasilnya? Tulisan saya BERANTAKAN, TAK TERSTRUKTUR, GARING bisa dibalang tulisan SAMPAH-lah untungnya ada teman saya yang bernama ade. Dia berkenan untuk membantu saya dalam merawat blog mulai dari mendesign ulang halaman blog ini, mengedit tulisan saya, bahkan mempromosikan blog saya dan hasilnya? Luar biasa blog saya tampilannya jadi sedikit lebih keren, banyak pengunjung berdatangan, dan tulisannya menjadi jauh lebih bagus dari yang saya perkirakan dan saya bangga dengan pencapaian ini. Bulan demi bulan berlalu saya masih merasa terlena dengan “kenikmatan” ini sehingga saya jadi semakin asal-asalan untuk menulis dan menyerahkan sepenuhnya tulisan tersebut untuk di edit oleh ade, hingga hamper seluruh isinya berubah dari draft awal saya. Akhirnya lama-kelamaan ada rasa menganjal dalam diri saya bahwa blog ini seperti bukan blog saya lagi dan saya tidak berhak untuk “menikmati” masa-masa ini. Hingga saya putuskan untuk mencoba menulis sendiri tanpa bantuan dari ade dan hasilnya? Saya merasa tulisan ade jauh lebih baik, lebih lucu daripada tulisan saya sehingga saya menjadi malas untuk menulis lagi hal ini berlangsung lama sekitar 1 atau 2 tahunnan. Disini saya menyalahkan diri saya sendiri karena  terlalu terbuai dalam kenikmatan  sesaat, dan saya tidak suka membaca sama sekali, satu satunya buku yang saya baca adalah buku dari raditya dika sehingga menurut saya tulisan yang bagus adalah tulisan yang lucu. Dan akhirnya ketika saya kelas 3 SMA saya mencoba kembali menulis namun kali ini tanpa ada campur tangan orang lain sehingga saya rasa ini tulisan saya MURNI. Saya merasa puas dengan tulisan murni saya yang pertama dan saya ingin menulis lagi dan lagi, namun karena kurangnya bahan bacaan sehingga kecenderungan untuk kekurangan ide, serta ditambah lagi dengan sifat saya yang tidak konsisten. Hal-hal  tersebut lah yang menyebabkan saya hanya menulis satu atau dua postingan di blog saya ini selama saya kelas 3 SMA.
Hingga akhirnya sewaktu kuliah saya mulai merubah tujuan saya nge-blog itu saya rubah menjadi tempat saya untuk menyalurkan opini/tulisan saya bukan lagi keiinginan untuk menjadi si a atau si b dan pada waktu ini juga muncul secuil minat saya untuk membaca, saat itu ceritanya saya lagi membaca blog dari zenius education katanya bahwa membaca bisa meningkatkan kecerdasaan dan di blog tersebut disebutkan judul-judu buku yang dimaksud dan kebutulan lagi di situ tertulis tetralogi pulau buru karangan (alm) pramudya ananta toer dan kebetulannya lagi bapak saya punya dua dari buku tersebut dan saya coba untuk membaca tetralogi yang pertama yaitu “bumi manusia” jujur awal-awal saya baca kepala saya terasa berat, namun lama-kelamaan saya jadi terbawa alur cerita buku tersebut sehingga buku tersebut selalu saya bawa kemanapun saya pergi bahkan ketika ada kelas kuliah dan kelas tersebut terasa membosankan dan membuat kantuk saya lebih memilih membaca buku tersebut daripada membiarkan kantuk menguasai diri saya. Akhirnya buku tersebut saya baca habis kemudian saya baca lagi buku ke dua, namun setelah buku kedua habis dan saya tidak mempunyai buku yang ke tiga, saat itu  saya sempat binggung untuk membaca apa lagi sehingga minat saya membaca tak sekuat lagi seperti dulu. Oleh sebab itu mulai saat ini saya mulai belajar untuk suka membaca dan  saya mulai belajar untuk menulis dengan ciri saya sendiri sehingga orang lain dapat mengetahui bahwa itu adalah tulisan saya. Selain dua hal tersebut saya juga belajar agar tetap konsisten agar saya terus menghasilkan tulisan dan dengan kualitas yang semakin baik dari tulisan ke tulisan..

12 Des 2013
Posted by fahmi haqqi

Mahasiswa oh Mahasiswa

Hidup mahasiswa!!
Sekarang saya telah menjadi mahasiswa yaitu cita-cita saya sewaktu kelas 12 SMA (yah, cita-cita saya memang cetek) namun awal-awal menjadi mahasiswa saya rasa lebih enak menjadi siswa hal ini karena menjadi siswa kita pasti (di pastikan) naik kelas meskipun hobi kita tidur saat pelajaran, sedangkan kalau sudah memasuki dunia perkuliahaan ini kita harus belajar ekstra keras untuk bisa naik tingkat (untuk hal ini saya belum bisa membuktikan soalnya saya masih maba hehe) seperti kata pak minin bahwa hidup ini inreversible so the life must go on #sadap.

Ketika kita menjadi mahasiswa di stilulah saya merasa bahwa kita benar-benar diajarkan bertanggung jawab di sini sebagian dosen tidak perlu mengobrak-obrak kamu mau masuk apa tidak, namun ada yang masih mengabsen satu-persatu mahasiswanya, bahkan ada beberapa dosen yang tidak mempedulikan absen sama sekali pokonya waktu ujian kamu bisa menjawab dan lulus, dan jujur dosen tipe beginian adalah kesukaaan saya karena dia melatih kita untuk bertanggung jawab. Disini saya melihat teman-teman saya TA atau Titip Absen, dulu saya pernah sekali TA (karena ketiduran) dan beberapa kali men-TA kan temen saya, namun setelah diberitahu oleh mas sentot (bukan nama sebenarnya) kalau endak masuk mendingan endak masuk aja gak usah TA karena itu tidak mengajarkan kita untuk berani bertanggung jawab lantas kata-kata dari mas sentot saya pikir berulang kali sehingga saya sekarang tidak pernah men-TA kan ata di-TA kan. Kalau tulisan tentang TA ini diteruskan mungkin tulisan ini akan berubah menjadi "catatan hidup si TA-TA yaitu mahasiswa yang doyan men-TA kan dan di- TA kan dan suka makan TA-hu dan TA-pe" jujur saya mulai binggung -,-

Namun di antara semua hal yang pernah saya lakukan dalam kehidupan mahasiswa yang paling saya sukai  adalah kebebasannya yah sebagai mahasiswa kita memang bebas asal tetap bertanggung jawab sebagai contoh untuk masalah sepatu sekarang saya bisa menggunakan sepatu converse warna putih tanpa takut kena razia bu sugiani (guru BP sewaktu SMA), dan kita bebas main kemana saja entah itu nongkrong di warung kopi, nonton konser, aktif berorganisasi. Dulu waktu saya SMA saya kalau main gak boleh pulang (larut) malam bukan karena orang tua saya takut kalau saya di grepe-grepe oleh banci (meskipun saya tidak yakin banci tersebut sudi men-grepe saya), namun karena saya adalah tipe manusia yang susah sekali dibangunkan, sehingga resiko terlambat pun banyak, namun sekarang mau nongkrong samapai subuh pun gak ada yang ngelarang asal kita tetap inget tentang tugas kita yaitu kuliah. So menurut saya jadi mahasiswa itu enak karena kita bisa bebas namun harus tetap bisa mempertanggung jawabkan kebebasan itu hell yeah
2 Des 2013
Posted by fahmi haqqi

Cari Blog Ini

Popular Post

Chat Box






- Copyright © De Haqqi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Modived by Fhi -