Archive for 02.17

You Know Nothing


Sabtu, 25 februari 2016 tidak ada yang berbeda dengan hari-hari lainnya, seperti weekend pada umumnya saya memilih sedikit rehat dari aktivitas perkuliahan yang membelenggu. Kegiataan weekend tersebut lebih banyak saya gunakan untuk membaca beberapa buku, apalagi saya punya buku baru yang berjudul “mind treveler” karangan Febriani ka putri salah satu teman saya ketika sempat kursus di pare, 
Buku Mind Travel
selain itu saya gunakan nongkrong di warung kopi bersama rekan-rekan dari karang taruna untuk membahas rencana rapat kerja,
setelah selesai nongkrong saya mendengar berita bahwa akan ada kesenian “jaranan campursari” atau biasa disebut orang-orang mojokerto dengan istilah “bantengan” yang di laksanakan oleh padepokan eyang macan putih balongkrai, mojokerto. Beberapa rekan saya mengajak untuk menyaksikan kesenian tersebut, saya iyakan saja ajakan rekan-rekan tersebut, saya sampai lokasi pertunjukan sekitar pukul 23.00 dan acara bantengan tersebut telah dimulai ditandai dengan ramainya warga berkumpul untuk menyaksikan acara kesenian tersebut tua, muda, laki-laki, ataupun perempuan hadir untuk menyaksikan acara tersebut terlihat sekilas dari wajah mereka seperti sedikit melupakan persoalan sehari-hari dan memutuskan menikmati malam itu
Pada saat saya datang acaranya adalah beberapa orang melakukan tarian tradisional, jujur saja saya tidak tahu tujuan dari kegiatan tersebut, namun saya tanyakan pada beberapa penonton disekitar saya ternyata tujuan dari kegiatan melakukan tarian tradisional tersebut untuk memanggil beberapa arwah-arwah jin dari zaman majapahit, entahlah? Saya tidak mempercayai betul, tapi juga tidak menutup mata akan hal itu, sebagian besar penari tradisonal tersebut memakan dupa yang menyala tanpa satupun merasa aneh ataupun terksisa olehnya.

Hingga pada sekitar pukul 00.30 dikeluarkan beberapa properti seperti kepala reog, dan beberapa kostum yang menyerupai banteng, lalu mereka menari di dalam arena pertunjukan selama beberapa saat, setelah itu muncul lah seorang sepertinya lakon utama, dia masuk arena pertunjukan lalu ada beberapa orang yang membawa pecut dan meghentakannya ke tanah bahkan sempat mengenai orang tersebut, lalu orang tersebut seperti kemasukan arwah mahluk lain dan melakukan kegiatan yang menurut saya tidak dapat di cerna oleh akal, orang tersebut memakan lampu neon, sebelumnya saya sempat melihat beberapa atraksi serupa bahkan lebih ekstrim melalui televisi ataupun youtube, namun kali ini saya dapat menyaksikannya langsung ia lumat habis lampu neon tersebut hingga pecah berkeping-keping dan habis dimakannya, saya juga menyaksikan adanya percikan darah pada badan orang tersebut, dan anehnya orang tersebut tidak merasa tersiksa sama sekali bahkan sangat menikmati momen tersebut, entah kenapa?
Acara bantengan
Di malam ini ada beberapa kejadian yang menurut saya susah untuk dinalar seperti orang dengan mudahnya mengangkat topeng reog yang ukurannya sangat besar dan kemungkinan juga berat, hingga kegiatan orang memakan neon dan dupa. Entalah mungkin karena bantuan mahluk lain atau adanya rahasia lain, hingga izin dari tuhan yang memang mebiarkan orang tersbut baik saja meskipun melakukan hal yang tidak masuk akal, karena hidup itu tidak cuma kuliah, dan bersenang-senang saja masih banyak hal lain yang belum saya ketahui.
You know nothing, john snow*
*kutipan dari serial games of thrones
28 Feb 2017
Posted by fahmi haqqi

Cari Blog Ini

Popular Post

Chat Box






- Copyright © De Haqqi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Modived by Fhi -