Archive for 08.14

Belum (Tak) Ada Judul

lucu ya gambarya :p
Korupsi merupakan kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun apakah kita benaar-benar paham akan kata tersebut? Menurut KBBI korupsi adalah “penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain” coba anda cerna kata-kata tersebut
Menurut saya korupsi adalah suatu perbuatan yang tercela dan pantas kita hindari, namun pada kenyataannya hampir semua orang pernah melakukan yang namanya korupsi hanya saja mereka tak menyadarinya, saya sendiri pun tidak munafik dan pernah melakukan korupsi, namun korupsi yang saya lakukan tidak menyelewengkan atau menyalahgunakan uang negara, namun lebih tepatnya uang orang tua untuk kepintingan saya sendiri, yah salah satu atau salah dua, bahkan salah seribu dari kalian pasti pernah korupsi terhadap orang tua. Toh pada akhirnya juga orang tua kalian juga meng-iklhaskan uang yang kalian korupsi heuheu. Selainain hal masalah uang orang tua, salah satu hal yang rentan di korupsi adalah waktu, sepele kan, contoh paling nyata adalah waktu istirahat saya sewaktu kuliah (fyi: biasanya jam istirahat saya kurang lebih jam 12.10-13.00) namun sering saya balik ke kelas pukul 13.15 kadang kalau saya malas pada suatu dosen/matkul tertentu saya kembali ke kelas pukul 13.30 (jangan ditiru ya heuheu). Jaman dulu kalau kita terlambat maka kita akan malu, namun lambat laun budaya malu tersebut hanya menjadi omong kosong belaka, ok balik lagi ke masalah korupsi waktu tadi, sebenarnya ada banyak hal sih yang menyebabkan kita melakukan hal tersebut, salah satunya adalah budaya Jama’ah ( misalnya: halah si a masih nongkrong, ngapain kita buru-buru masuk kelas), budaya biasa (misalnya: jam segini biasanya di kelas masih sepi), atau budaya toleran (misalnya: gpp kita terlambat, kan si dosen x baik, pasti di ijini masuk kita), dan budaya-budaya yang lain. Oleh karena itu mungkin (mungkin lho hanya mungkin) para koruptor disana  sebenarnya tidak merasa salah karena banyak yang melakukan hal yang sama seperti dirinya, atau pun mereka merasa bersalah tapi mereka anggap biasa saja kesalahan itu karena banyak yang melakukan hal seperti dia..
“suatu hal yang salah meskipun dilakukan oleh orang banyak, tak lantas membuat hal tersebut menjadi benar meskipun mayoritas menggapnya benar” -fhi-

31 Agu 2014
Posted by fahmi haqqi

Mari Mentertawai diri sendiri


Pernakah anda merasa sedih, putus asa, dan sebagainya karena gagal dalam suatu hal? Kalau pernah (dan hingga saat ini masih merasakannya) maka saya sarankan anda untuk tertawa keras-keras mentertawakan diri anda sendiri.
Kenapa mentertawakan diri sendiri? Ya daripada anda mentertawai orang lain :d ya kalau orang yg anda tertawai tersebut menerima dengan lapang dada, kalau tidak terima? Bisa timbul masalah baru, vrohh.. Belum lagi kita juga mendapat dosa karena telah mentertawakan orang lain, ya kalau orangnya mau memaafkan kalau tidak bisa? Bisa nambah stok dosa ente sob :p
Kenapa harus mentertawakan diri sendiri? Ya daripada anda tertawa tanpa sebab --' biarlah orang lain menggangap anda gila atau apapun bebas!! Karena setiap orang punya persepsi yang berbeda satu sama lainnya. Yang penting anda punya alasana kenapa anda tertawa yaitu mentertawakan diri sendiri.
Kenapa harus mentertawakan diri sendiri? Ya karena lucu saja. Hal yang anda lakukan dimana tujuan awal anda membuat anda senang kok malah membuat anda sedih, stres, tertekan, takut, putus asa, dll. Ingat, bro banyak jalan menuju roma kalau salah satu jalan tidak cocok dengan anda, maka coba jalan lain. Jangan stuck di jalan tersebut saja, hal itu lah yang membuat anda stres, sedih, takut, tertekan, dll. Dan merubah pandangan anda terhadap sesuatu tersebut yang harusnya menyenangkan menjadi sesuatu yang menakutkan.. Marilah kita mentertawakan diri sendiri
 http://marpadesign.files.wordpress.com/2012/12/ketawa-ngakak1.jpg?w=500&h=330&crop=1
2 Agu 2014
Posted by fahmi haqqi

Cari Blog Ini

Popular Post

Chat Box






- Copyright © De Haqqi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Modived by Fhi -