Posted by : fahmi haqqi 18 Jun 2018

Pertama kali mengenalmu kurang lebih 15 tahun yang lalu. Kala itu waktu diajak bapak ke tambaksari untuk menyaksikan persebaya lawan persik kediri. Aku ingat betul sore itu aku duduk di belakang gawang dan persebaya menang 2-0. Mulai saat itu benih cinta mulai tumbuh. Pada saat engkau berlaga d tambaksari dan aku tidak bisa menyaksikanmu secara langsung aku selalu mendengarkan radio, saat itu suara khas dari (alm) soepanggat menjadi hiburanku,  yah meskipun pada saat itu usiaku masih sangat belia. Sudah tak terhitung berapa kali ku mendukungmu secara langsung mulai bersama bapak hingga aku berangkat sendiri, baik di surabaya ataupun diluar kota.

Beberapa memori tetap ada di ingatan salah sayunya ketika engkau kembali ke ISL setelah menang di laga play-off melawan PSMS di tahun 2008, saat itu pengalaman awaydays pertamaku dan aku berangkat bersama bapak, dan beberapa tetanggaku, dan hasil akhir pertandingan membuat kita tersenyum. Tidak mudah memang menjadi pendukungmu. Citra masyarakat terlanjur buruk, namun aku tak peduli, yang aku pedulikan adalah aku akan selalu cinta Persebaya, meskipun beberapa kali cinta itu kadang tak kau balas dengan prestasi, aku tak peduli, karena kalau sudah ada perhitungan itu bukan cinta tapi matematika. Selamat bertambah usia PERSEBAYA! SALAM SATU NYALI WANI

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Cari Blog Ini

Popular Post

Chat Box






- Copyright © De Haqqi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Modived by Fhi -